Minggu, 20 Februari 2011

Kejamnya seorang lelaki (Cerpen)...


Sudah sekian lama aku menunggu lelaki ku pulang, tak lama kemudian terdengar raungan motornya dari halaman depan kekhawatiran ku mulai mereda, namun saat ku lihat ternyata dia membawa pulang wanita itu kerumah ku, ada rasa marah dan seribu tanda Tanya di benaku rasa cemburuku muncul lagi saat melihat wanita itu dengan manjanya menggelendot di lengan lelakiku sambil tersenyum kearah ku… ohhhh rasanya ingin sekali aku mencekik leher wanita itu sampai mati. 
Aku menyambut kedatangan mereka dengan amarah yang meledak ledak..
mereka menghampiri ku semakin dekat berjalan kearah ku, semakin panas pula sekujur tubuhku terbakar oleh rsa cemburu yang begitu membuat ku marah… 

“mengapa kau membawa wanita itu kemari??? 
"Apa hubungan mu dengan nya mas????” 
tanyaku menggebu...
lelakiku pun merasa bingung dan gugup menjawab pertanyaan ku.. 
“Ranum aku…. “ 

ada jeda sedikit  dlm jwbnya sambil memegang erat tangan wanita itu, lalu lelakikupun melanjutkan kata2nya yang sempat terputus. 

“Ranum  maaf kan aku, aku besok akan menikah dengannya, maka dari itu aku membawanya kemari untuk meminta restu darimu ranum”.

Bagai petir kata2 lelakiku yang menyambar telak tepat di ulu hatiku, sungguh sakit aku mendengar pernyataannya, bagai mana tidak aku dgn tulus mencintainya tapi dia membalasku dengan penghianatan yang membuat aku hancur sekita.. aku menjerit sekeras kerasnya 

“tiidakkkkkkkkkk!!!!!” 
“ bagai mana boleh kau begitu terhadapku?? Tidak kah kau lihat perutku yang buncit ini??

"Tidakah kau kasihan terhadapku yang sedang mengandung anak mu??"
"Apa kau sudah tak mencintaiku lagi???"
"Kenapa kau ingin menikah lagi??" 
"Apa aku dimatamu tak berharga lagi??"
"Mengapa kau lakukan ini mengapaaaaaaaaaaaaa??? “ 

bertubi tubi pertanyaan yang ku lontarkan kepada lelakiku dgn air mata yang berderai dan teriakan amarah yang sudah tak bisa dibendung lagi, sesaat ku lihat wanita itu pun mundur menjauhi lelakiku, sepertinya ia takut aku akan memangsanya hidup2. 

Lelakiku mencoba menenangkan ku sambil memegang kedua pundak ku lalu ia berkata 

“Maaf kan aku ranum, aku sangat mencintanya jadi mau tidak mau, restu atau tanpa restumu aku akan tetap menikah dengan nya besok!!!” 

kakiku tersa lemas hatiku menyayat pilu, aku terjatuh duduk dilantai  goncangan keras sedikit tersa sakit perut ku ini… 
Nampak wanita asing itu menarik tangan lelakiku dan mengajak nya pergi meninggalkan ku yang terkujur lemas di lantai, sesaat lelakiku ragu namun wanita itu seolah olah memberi isyarat bahwa dya tak perlu memperdulikanku lagi hingga mereka pun lelap dari pandangan ku, aku terdiam seribu bahasa meredam sakit,benci, dan hancurnya cinta yang kini kurasakan.. dalam hatiku menjerit...

“ Ya tuhan ambilah nyawaku sekarang juga!!! karna aku sudah tak kuat menahan luka batin yang aku rasakan ini, tak ada alasan lagi aku hidup bila dia yang aku cintai mencapakan aku begitu saja dan bersanding dengan wanita lain…”

                                                          *the-and*
                                                 By : Triia sleepaholic

2 komentar:

vinda adniv mengatakan...

keren.... ;)
jahat banget tuh laki-laki begitu !!!

Tresa Triana mengatakan...

hahha pindoooot...
jadi maluw akuhhhh... :D/

tapi kata2nya terlalu lebay yak... :s/

Posting Komentar

 
Powered by Blogger